Archive for the 'Informasi PMRI' Category



22
Nov
10

Seminar Nasional Pendidikan dan Lomba Melek Matematika

Palembang, 16 Oktober 2010. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun emas Universitas Sriwijaya, Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sriwijaya menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan dan Lomba Melek Matematika (LMM) tingkat SMP/MTs se-Sumbagsel. Seminar Nasional Pendidikan ini bertema “Melalui Seminar dan HUT Emas Unsri, kita bina diri untuk menjadi pendidik yang menginspirasi.”

Seminar Nasional Pendidikan dan LMM

Seminar Nasional Pendidikan dan LMM

LMM diselenggarakan pada tanggal 15-16 Oktober 2010, diikuti oleh 24 sekolah tingkat SMP/MTs se-Sumbagsel. Final LMM diselenggarakan pada 16 Oktober 2010, bersamaan dengan Seminar Nasional Pendidikan. Berbeda dengan lomba matematika tingkat sekolah lainnya, LMM menguji siswa untuk menyelesaikan permasalahan matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sedikit menyerupai soal-soal yang diujikan pada PISA (Program of International Students Assessment). Pada lomba LMM perorangan, juara pertama dan ketiga direbut oleh dua orang siswa dari SMP Xaverius 1 Palembang, sementara juara kedua diraih oleh siswa dari SMP Negeri 1 Palembang. Sedangkan pada lomba beregu, juara pertama, kedua, ketiga berturut-turut diraih oleh tim SMP Xaverius 1 Palembang, SMP Negeri 1 Palembang, dan SMP Xaverius Maria Palembang.

Beberapa pembicara  di seminar ini adalah Bupati Kabupaten Musi Rawas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Direktur Pascasarjana Unsri, dan Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Unsri.

12
Okt
10

Games Matematika Realistik Online

Sebagian besar siswa sekolah dasar dan sekolah menengah hanya menghabiskan waktu sekitar 5 – 7 jam di sekolah. Di luar jam sekolah, apakah yang dilakukan siswa? Apakah mereka belajar?

Salah satu cara untuk menarik perhatian siswa belajar matematika di rumah adalah melalui permainan online. Freudenthal Instituut mengembangkan dua buah permainan matematika yang sekaligus dapat memotivasi siswa belajar matematika. Website permainan matematika online yang dikembangkan Freudenthal Instituut tersebut adalah Rekenweb dan Th!nklets.

Di dalam situs permainan online tersebut terdapat beberapa permainan (applet) yang dibuat menggunakan aplikasi Java. Permainan-permainan matematika tersebut berkaitan dengan teori bilangan, pengukuran, geometri, dan aljabar.

12
Okt
10

Bermain ‘Tepuk atau Tidak’ Sekaligus Belajar KPK

Salah satu karakteristik pembelajaran matematika menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah the use of context, atau penggunaan konteks. Konteks adalah kondisi real yang dapat membantu siswa membayangkan serta memahami konsep yang akan diajarkan. Konteks merupakan jembatan antara kondisi nyata dengan konsep matematika formal yang dipelajari siswa.

Sebagian besar guru di sekolah dasar menganggap bahwa implementasi PMRI dalam pembelajaran matematika di kelas tidaklah mudah. Disamping susah untuk menemukan konteks yang sesuai dengan konsep, mereka mengira bahwa aktivitas-aktivitas informal yang dilakukan sebelum masuk ke tahap formal membutuhkan waktu yang lama, sehingga mereka khawatir tidak dapat menyelesaikan seluruh materi yang harus diajarkan tepat waktu. Padahal, mencari konteks yang sesuai dengan konsep matematika tidaklah susah, bahkan cenderung murah.

Untuk mempelajari materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) di kelas empat sekolah dasar, materi prasyarat yang semestinya sudah dikuasai siswa adalah perkalian atau penjumlahan berulang. Dengan demikian siswa dapat dengan mudah mencapai tujuan pembelajaran, yakni mampu menentukan kelipatan dari sebuah bilangan, mampu menentukan kelipatan persekutuan dari dua buah bilangan, serta mampu menentukan kelipatan persekutuan yang terkecil dari dua buah bilangan tersebut.

Tanpa menggunakan alat peraga, siswa dan guru dapat bermain sekaligus belajar matematika. Nama permainan ini adalah Tepuk atau Tidak. Siswa dibagi menjadi dua kelompok besar. Aturan permainannya adalah siswa kelompok pertama hanya boleh bertepuk tangan setiap tiga detik, sedangkan siswa di kelompok kedua hanya boleh bertepuk tangan setiap empat detik. Guru berperan sebagai pemberi aba-aba, dengan menghitung mulai dari satu hingga bilangan tertentu dengan kecepatan konstan. Permainan ini membutuhkan kekompakan intern anggota kelompok dan juga konsentrasi.

Kelompok pertama akan mulai bertepuk pada hitungan ketiga dan kelompok kedua mulai berhitung pada hitungan keempat. Jika siswa belum dapat kompak bertepuk tangan pada saat mereka seharusnya bertepuk tangan, ulangi permainan hingga siswa kompak. Beri waktu kepada setiap kelompok untuk berdiskusi pada detik berapa saja mereka seharusnya bertepuk. Setelah beberapa kali pengulangan, siswa akan menyadari bahwa siswa pada kelompok pertama bertepuk setiap hitungan ke-3, 6, 9, 12, 15, 18, …, sementara siswa pada kelompok kedua bertepuk setiap hitungan ke-4, 8, 12, 16, 20, … .

Siswa akan menemukan bahwa barisan bilangan-bilangan tersebut membentuk barisan kelipatan 3 dan 4. Mereka juga akan mengetahui bahwa kelipatan yang sama tersebut disebut kelipatan persekutuan, dan pada akhirnya mereka dapat menentukan mana kelipatan persekutuan yang terkecil (KPK) dari kedua bilangan tersebut.

Menemukan konteks yang dapat dengan mudah dipahami siswa tidaklah terlalu sulit. Dengan memanfaatkan media yang tersedia, atau dengan bermain yang cukup membutuhkan kesepakatan antara guru dengan siswa. Selama konteks yang dipilih sesuai dengan konteks, pembelajaran matematika dapat berlangsung menyenangkan dan bermakna.

18
Mei
10

Workshop PMRI di Unsri Mei 2010

Dalam rangka diseminasi PMRI sebagai suatu inovasi dalam pembelajaran matematika di Indonesia, P4MRI Unsri menyelenggarakan Workshop PMRI kerjasama dengan Balitbang Kemendiknas di Hotel Swarna Dwipa dan Program Pascasarjana Unsri Palembang, 30 April s.d. 4 Mei 2010.  Acara tersebut juga sekaligus menyambut mahasiswa baru Impome unsri tahun ke-2 sebanyak 15 orang dari seluruh Indonesia. Hadir dalam acara tersebut, Rektor Unsri, Prof. Badia Perizade, Prof. R.K.Sembiring-ketua tim PMRI Pusat, Marrik Bellen-Direktur Neso, Prof. Sutarto Hadi dan Dr. Wanty Widjaja. Ketua panitia, Dr. Ratu Ilma menjelaskan  bahwa workshop diikuti 40 orang tetapi seminar diikuti sekitar 250 peserta (zul)

03
Apr
10

Seminar Nasional Pendidikan Matematika

Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional 2010,
dan dalam rangka penyambutan mahasiswa master
pendidikan matematika Internasional kerjasama Indonesia-
Belanda, serta dalam mendukung usaha
pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang cerdas, dan berdaya saing
global, Universitas Sriwijaya melalui program IMPoME
akan mengadakan Seminar Nasional Pendidikan
Matematika. Seminar ini diharapkan diikuti oleh
mahasiswa, guru, dosen, peneliti, pengelola dan
guru sekolah RSBI, praktisi dan pemerhati dalam
bidang pendidikan, khususnya matematika.
Lanjutkan membaca ‘Seminar Nasional Pendidikan Matematika’
19
Feb
10

Belajar Matematika di tingkat “Primary School” & “Secondary School” di Utrecht

Salah satu aktivitas yang diikuti oleh mahasiswa IMPoME adalah kunjungan di beberapa sekolah di kota Utrecht. Dalam kesempatan tersebut, mereka melakukan observasi proses belajar mengajar di beberapa kelas di tingkat “Primary School” yaitu di Paulus School dan di tingkat “Secondary School” yaitu di kelas 1, 2 , dan 3 di CGU (Cristelijk Gymnasium Utrecht).

Lanjutkan membaca ‘Belajar Matematika di tingkat “Primary School” & “Secondary School” di Utrecht’

17
Feb
10

Mahasiswa IMPoME Garap Ilmu di Utrecht

Sejak tiba di Landasan Schiphol Amsterdam tanggal 5 Februari 2010, ketigabelas mahasiswa IMPoME telah mengikuti berbagai aktivitas yang direncakan oleh pihak Freudental Institute. Mulai dari pengurusan “student housing”, pengisian lembar MVV, pengenalan lingkungan kampus, workshop dengan mahasiswa PhD di Freudental Institute, Observasi sekolah di Paulus, dan mengikuti beberapa perkuliahan. Lanjutkan membaca ‘Mahasiswa IMPoME Garap Ilmu di Utrecht’

03
Feb
10

13 dosen muda belajar RME di FI UU Belanda

Berikut press release Neso tentang pengiriman dosen muda matematika ke Utrecht

Klik untuk terus. Siaran Pers-Draft-Jan29-revisi-zul

02
Feb
10

13 Mhs IMPOME berangkat ke Belanda

Rencananya 13 orang mahasiswa IMPOME angkatan 2009 akan berangkat ke Belanda naik MAS dari Cengkaren,  Jum’at malam 5 Februari 2010. Mereka akan tiba di Schiphol Amsterdam jam 6 pagi. Mereka akan melanjutkan studi selama 1 tahun di Freudenthal Institute University of Utrecth. Tujuh  dari 13 mhs (6 dari Unesa) berasal dari program studi Pendidikan Matematika Unsri. Mereka adalah Shintia dan Nenden(asal UNJ),yeka (unsri), Fridgo tasman dan Kurnia (UNP), Zetra (Unri) dan Puri (UPI). Selama setahun mereka akan belajar mata kuliah inti termasuk RME dan juga membuat proposal tesis. Sepulangnya, mereka akan melakukan penelitian di sekolah PMRI di Indonesia sebelum menulis tesis. (zul)

10
Nov
09

Nasi dengan Matematika

Oleh : Annie Makkink

Penerjemah : Anne Lies Ranti

Di Kei kecil, sebuah pulau di sebelah selatan kepulauan Maluku, terdapat sebuah rumah makan dimana kita dapat makan nasi dengan ikan segar dan udang besar. Saya suka ke sana. Kita juga dapat memesan makanan untuk acara khusus seperti pesta dan pertemuan lainnya. Pada bagian belakangan ruangan, di atas meja yang merapat ke dinding, terdapat setumpuk kotak karton yang biasa digunakan sebagai wadah makanan pesanan. Lanjutkan membaca ‘Nasi dengan Matematika’




Koordinator

Blog Stats

  • 68.783 hits

Kalender

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Arsip